Senin, 14 September 2015

Hanya Dari Allah dan Untuk Allah

Semakin maju pradaban diiringi kemajuan teknologi, manusia sebagai obyek utama dimuka bumi ini secara perlahan telah mendidik dirinya berpaling dari Allah walaupun secara lahiriyah mereka telah menjalankan ketentuan Tuhannya namun mereka tidak sadar jalan mana yang ditempuh.
Banyak hal yang perlu diluruskan, ini adalah tugas kita bersama sebagai halifah dimuka bumi ini, bukan hanya seorang intelek pakar keilmuan namun banyak diantara kita mampu menembus kebenaran itu dalam kadar tertentu. Kebenaran itu adalah jalan yang lurus sebagaimana firman Tuhan dan sabda Nabi dan Rasulnya namun yang perlu dikaji secara mendalam disini adalah bagaimana mengelola Firman Allah dan sabda Nabi dan Rasul sehingga dapat dipraktekkan mendekati kesempurnaan.
Tidak perlu belajar terlalu tinggi, dasar yang kokoh akan membawa menuju puncak dengan selamat, satu contoh "Beribadah Karena Allah" kalimat yang sangat sederhana merupakan kunci kesempurnaan itu. Banyak yang keseleo disini, ada sekedar ucapan, ada juga ucapan dan dimaknai hati, lebih tinggi lagi menghadirkan Allah disetiap aktifitas sehari-hari terutama disaat menjalankan ibadah yang diwajibkan.
Allah yang memberikan hidayah, niat untuk berbuat baik, niat/mengerjakan ibadah, dan lainya, bukan manusia sendiri berbuat baik, bukan manusia sendiri mengerjakan sholat yang khusuk atau amal saleh lainnya, Dilah Allah pelaku utama menggerakkan jasad maupun Qalbu. Tugas kita disini adalah bagaimana menerima pancaran hidayah Allah |dari Allah| dikelola oleh qalbu lalu disingkronkan dalam prakteknya |untuk Allah|

Semoga pesan singkat ini bermanfaat untuk menghidupkan qalbu.

Rabu, 22 April 2015

Tembang "Gagak Putik" Indar Jaya

Download disini
https://drive.google.com/file/d/0B0gb9kuuHYLhTDNRN3JTYmZib00/view?usp=docslist_api