Oleh:
USTAZ SAHFARI HASYIM
Thariqat anfasiah ialah thariqat yang
mengajarkan zikir melalui jalan nafas, mula-mula thariqat ini di sebarkan oleh
salah satu wali yang ada dipulau jawa yang dikenal dengan nama wali songo,
diantara wali yang menyebarkan thariqat ini ialah Sunan Kali Jaga atau Raden
Said.
Zikir nafas merupakan zikir tingkat
tinggi dimana para penerima zikir ini akan dibawa kepada pengenalan “diri yang
sejati” sehingga ia lebih dekat dengan dirinya yang haq. Disamping itu zikir
napas ini akan membawa seseorang kepada maqam keabadian dalam berzikir, karena
selama napas itu masih dikandung badan selama itu pula nafas ini tidak akan
berhenti menyebut Allah swt. Nafas tidak mengenal cela, salah, tidak di
gunjing, di fitnah, bahkan tidak pernah mencuri, merampok, membunuh dan
lain-lain dari pada sifat-sifat yang mazmumah. Oleh karena itu nafas dapat dikatakan makhluk yang
kudus (suci).
Zikir pada
thariqat anfasiyah tidak di amalkan seperti kita mengamalkan zikir pada
thariqat qadiriyah dan naqsyabandiyah. Zikir ini cukup di gerakkan atau di
fungsikan melalui jalan bai’at kepada guru yang memiliki ijazah dari seorang
mursyid yang sudah di akui kebenarannya. Apabila nafas sudah berfungsi maka ia
tidak akan berhenti menyebut Allah swt, dalam dirinya sendiri, mengingat Allah
swt, dalam dirinya sendiri dan nafas ini tidak mengenal lupa sekalipun
seseorang itu dalam keadaan tidur bahkan dalam keadaan sakratul maut nafas itu
tidak pernah lengah dalam mengingat Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar